Evaluasi Penanganan Stunting: Rechecking Sasaran 15 Hari Pemberian PMT

 

Pada 6 Agustus 2024, Desa Ciliang melaksanakan evaluasi penanganan stunting dengan fokus pada rechecking sasaran 15 hari pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Evaluasi ini bertujuan untuk menilai efektivitas program PMT dan memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran, serta untuk mengidentifikasi dan mengatasi tantangan dalam pelaksanaan program.

Pelaksanaan evaluasi ini melibatkan tim gabungan dari puskesmas, kader Posyandu, serta perwakilan dari PKK. Kegiatan ini diadakan di Balai Desa Ciliang, dengan dihadiri oleh Kepala Desa Su’id, S.Pd, yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini.

Proses Evaluasi

  1. Pengecekan Data Penerima PMT: Tim evaluasi memeriksa data penerima PMT selama 15 hari terakhir untuk memastikan bahwa seluruh sasaran yang telah ditentukan sebelumnya telah menerima bantuan sesuai dengan ketentuan. Data ini mencakup identifikasi anak-anak yang mengalami stunting dan kebutuhan gizi mereka.
  2. Observasi Kualitas dan Kuantitas PMT: Evaluator menilai kualitas dan kuantitas PMT yang diberikan, termasuk keberagaman jenis makanan dan kecukupan gizi. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa PMT memenuhi standar gizi yang dibutuhkan untuk membantu penanganan stunting.
  3. Wawancara dengan Orang Tua dan Keluarga: Tim melakukan wawancara dengan orang tua dan keluarga penerima PMT untuk mendapatkan umpan balik mengenai pelaksanaan program. Informasi ini meliputi kepuasan mereka terhadap PMT yang diterima, serta tantangan atau masalah yang dihadapi selama periode pemberian makanan tambahan.
  4. Penilaian Dampak pada Pertumbuhan Anak: Tim mengevaluasi dampak PMT terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Ini termasuk pengukuran berat badan dan tinggi badan anak-anak yang menerima PMT untuk menilai apakah ada perbaikan dalam kondisi kesehatan mereka.

Temuan dan Rekomendasi

Hasil dari evaluasi menunjukkan beberapa temuan penting:

  • Kepatuhan Penerima PMT: Sebagian besar sasaran PMT telah menerima bantuan sesuai jadwal, namun ada beberapa kasus keterlambatan dalam distribusi yang perlu diperbaiki.
  • Kualitas PMT: Kualitas makanan tambahan umumnya baik, tetapi ada beberapa jenis PMT yang perlu disesuaikan agar lebih variatif dan sesuai dengan kebutuhan gizi anak-anak.
  • Respon Keluarga: Mayoritas keluarga menyambut baik program ini dan mengaku merasakan manfaatnya. Namun, beberapa keluarga menyarankan peningkatan frekuensi penyuluhan tentang pentingnya gizi.

Berdasarkan temuan tersebut, tim evaluasi merekomendasikan beberapa langkah perbaikan:

  • Peningkatan Manajemen Distribusi: Memperbaiki jadwal distribusi dan logistik untuk memastikan bahwa semua sasaran menerima PMT tepat waktu.
  • Diversifikasi PMT: Menyediakan berbagai jenis PMT dengan nutrisi yang lebih lengkap sesuai dengan kebutuhan spesifik anak-anak.
  • Penyuluhan Berkelanjutan: Mengadakan sesi penyuluhan yang lebih rutin dan informatif untuk keluarga tentang pentingnya gizi dan cara meningkatkan pola makan sehat di rumah.

Kepala Desa Su’id, S.Pd, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program PMT dan evaluasi ini. Ia berharap bahwa hasil evaluasi ini dapat digunakan untuk memperbaiki program penanganan stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Desa Ciliang.

Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan penanganan stunting di Desa Ciliang dapat lebih efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan pertumbuhan anak-anak di desa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *