DWIPA JUARA (Desa Wisata Pangandaran Juara) – Gerakan Inisiatif Patriot Desa Jawa Barat Bersama Penggerak Lokal

Desa Ciliang, terletak di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, merupakan salah satu desa yang memiliki potensi wisata yang besar, terutama di destinasi seperti Batu Hiu dan objek wisata lainnya. Namun, hingga saat ini, tatakelola wisata di Desa Ciliang belum terintegrasi secara holistik dengan badan usaha milik desa (BUMDesa) dan lembaga ekonomi masyarakat. Dalam upaya untuk memaksimalkan potensi ini, hadir gerakan DWIPA JUARA (Desa Wisata Pangandaran Juara), sebuah inisiatif patriot dari Desa Jawa Barat bersama penggerak lokal.

Definisi dan Tujuan Inisiatif

DWIPA JUARA bertujuan untuk mengoptimalkan peran BUMDesa dan lembaga ekonomi lainnya dalam pengembangan potensi wisata dan usaha kecil terkait wisata. Inisiatif ini hadir sebagai respons terhadap rendahnya nilai Indeks Desa Membangun (IDM) serta tatakelola BUMDesa dan POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) yang masih belum masif.

Tujuan utama dari inisiatif ini adalah meningkatkan kinerja BUMDesa dan kelembagaan usaha masyarakat lainnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa dengan pendekatan berbasis zero waste. Fokus utama adalah memperhatikan aspek lingkungan dan pengelolaan wisata di Batu Hiu, serta memastikan keberlanjutan pengembangan usaha wisata dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Desa Ciliang.

Jenis-Jenis Kegiatan

  1. Penggalian Gagasan: Mengidentifikasi dan mengembangkan gagasan untuk pengembangan potensi wisata dan UMKM di Desa Ciliang. Ini meliputi penelitian pasar, evaluasi potensi, dan perencanaan strategis.
  2. Diskusi dan Pelatihan: Mengadakan diskusi dan pelatihan untuk masyarakat terkait pengembangan usaha dan pengelolaan limbah. Pelatihan ini akan melibatkan teknik pengelolaan limbah yang ramah lingkungan serta strategi untuk meningkatkan daya saing usaha.
  3. Penguatan Unit Usaha: Memfasilitasi penguatan unit usaha dan layanan BUMDesa untuk pengembangan usaha wisata dan UMKM berbasis zero waste. Ini termasuk dukungan teknis, pelatihan manajemen, dan bantuan dalam pengembangan produk dan layanan.

Kelompok Sasaran

  • Lembaga BUMDesa dan POKDARWIS: Peningkatan kapasitas dan kinerja lembaga ini menjadi kunci untuk keberhasilan inisiatif ini.
  • UMKM Desa: Memperkuat peran UMKM dalam ekosistem pariwisata lokal.
  • Pelaku Wisata dan Koperasi: Meningkatkan kolaborasi antara pelaku wisata, koperasi, dan masyarakat lokal.

Dukungan Mitra

Inisiatif ini didukung oleh berbagai mitra penting, termasuk:

  • Pemerintah Desa Ciliang: Sebagai penggerak utama dalam implementasi dan supervisi.
  • Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran (DISPARBUD): Menyediakan dukungan teknis dan bimbingan.
  • POKDARWIS: Berperan dalam pengembangan dan promosi destinasi wisata.
  • Perusahaan Travel: Menyediakan peluang pemasaran dan promosi.
  • Lembaga Pendidikan/Kampus: Berperan dalam penelitian, pelatihan, dan pengembangan kapasitas.

Penggerak Lokal

Inisiatif ini dipimpin oleh tim penggerak lokal yang terdiri dari:

  • Jajat Sudrajat (Ketua Tim): Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan inisiatif.
  • Iwan Yudiawan (Anggota): Bertanggung jawab atas aspek pengembangan UMKM dan pariwisata.
  • Ise Saepul Millah (Anggota): Mengelola pelatihan dan penguatan unit usaha.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah desa, mitra strategis, dan penggerak lokal, DWIPA JUARA diharapkan dapat menghadirkan tatakelola wisata yang terintegrasi, meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, dan memastikan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di Desa Ciliang.


Jika ada detail lain yang ingin ditambahkan atau diubah, beri tahu saya!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *