Desa Ciliang yang terletak di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terus berkomitmen dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakatnya, khususnya dalam percepatan penanganan stunting. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan mengintensifkan kegiatan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) di desa ini.
Peningkatan Peran Posyandu
Posyandu merupakan salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan dasar di Indonesia. Di Desa Ciliang, peran Posyandu ditingkatkan dengan melakukan berbagai kegiatan yang lebih intensif dan terfokus pada pencegahan serta penanganan stunting. Berikut adalah beberapa upaya yang dilakukan:
- Peningkatan Frekuensi Kegiatan: Kegiatan Posyandu yang sebelumnya dilakukan sekali sebulan, kini ditingkatkan frekuensinya menjadi dua kali sebulan. Hal ini bertujuan agar pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak dapat dilakukan lebih sering dan lebih cepat diketahui jika ada masalah gizi.
- Pemberian Makanan Tambahan (PMT): Setiap kegiatan Posyandu, anak-anak diberikan makanan tambahan yang bergizi untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka. PMT ini meliputi bubur kacang hijau, biskuit sehat, dan susu formula.
- Penyuluhan Gizi dan Kesehatan: Para kader Posyandu secara rutin memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu mengenai pentingnya gizi seimbang, cara memberikan makanan yang bergizi kepada anak, serta pentingnya pola hidup sehat. Penyuluhan ini juga melibatkan ahli gizi dan tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat.
- Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan: Setiap anak yang datang ke Posyandu akan ditimbang dan diukur tinggi badannya. Data ini dicatat dan digunakan untuk memantau pertumbuhan anak secara berkala. Jika ditemukan anak yang berisiko stunting, segera diberikan intervensi berupa pemberian nutrisi tambahan dan konsultasi lebih lanjut.
- Vaksinasi dan Imunisasi: Posyandu juga memastikan bahwa semua anak mendapatkan vaksinasi dan imunisasi dasar yang lengkap sesuai jadwal. Ini penting untuk mencegah penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Dukungan dan Partisipasi Masyarakat
Kesuksesan program ini tidak lepas dari dukungan dan partisipasi aktif masyarakat Desa Ciliang. Para ibu secara rutin membawa anak-anak mereka ke Posyandu dan mengikuti semua program yang telah direncanakan. Selain itu, kader-kader Posyandu yang merupakan relawan dari warga setempat juga menunjukkan dedikasi tinggi dalam melayani dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
Hasil yang Diharapkan
Dengan mengintensifkan kegiatan Posyandu, diharapkan angka stunting di Desa Ciliang dapat menurun secara signifikan. Anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan mencapai potensi maksimal mereka. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan kesehatan juga meningkat, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas hidup seluruh warga desa.
Kepala Desa Ciliang menyatakan bahwa pemerintah desa akan terus mendukung dan meningkatkan kegiatan Posyandu sebagai salah satu upaya utama dalam penanganan stunting. Ia juga mengajak semua pihak untuk bekerjasama dan berpartisipasi aktif dalam program ini.
Komitmen Berkelanjutan
Penanganan stunting memerlukan upaya yang berkelanjutan dan terintegrasi. Desa Ciliang berkomitmen untuk terus melakukan berbagai inisiatif dan inovasi dalam pelayanan kesehatan, terutama melalui Posyandu. Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan Desa Ciliang dapat menjadi contoh sukses dalam penanganan stunting di Kabupaten Pangandaran.
Melalui intensifikasi kegiatan Posyandu, Desa Ciliang menunjukkan langkah nyata dalam upaya percepatan penanganan stunting. Semoga program ini dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Desa Ciliang.